Blora – Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga Kabupaten Blora. Tiga atlet cilik dari Kecamatan Todanan berhasil menyabet medali emas dalam Kejuaraan Provinsi Gulat Kelompok Usia Dini dan Remaja se-Jawa Tengah yang digelar di Semarang selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu.

Para juara ini merupakan siswa-siswi dari SD Negeri 2 Kedungwungu, SD Negeri Wukirsari, dan SD Negeri Sambeng—ketiganya berasal dari Kecamatan Todanan. Mereka tampil memukau sejak babak awal hingga final, menunjukkan ketangguhan dan teknik yang mumpuni meski masih berusia belia.

Kepala SD Negeri 2 Kedungwungu, yang juga turut mendampingi para atlet, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan anak didiknya. “Kemenangan ini bukan hanya hasil latihan intensif, tapi juga buah dari semangat juang siswa dan kolaborasi semua pihak, termasuk dukungan dari pemerintah desa,” ujarnya.

Kepala Desa Kedungwungu, Marsoni—yang akrab disapa Soni—juga angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pembinaan anak-anak di bidang olahraga menjadi salah satu fokus program jangka panjang pemerintah desa. “Secara administratif, mereka mewakili Desa Kedungwungu. Maka kami merasa punya tanggung jawab untuk membina dan mendukung. Prestasi ini adalah bukti bahwa potensi desa bisa bersinar di tingkat provinsi bahkan nasional,” jelasnya.

Dukungan terhadap atlet muda juga datang dari Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blora, Galuh. Ia mengapresiasi semangat anak-anak Todanan dan berharap prestasi ini menjadi titik tolak kebangkitan olahraga dari desa-desa pelosok.

Dengan torehan 3 medali emas tersebut, atlet-atlet muda dari Todanan kini dilirik untuk memperkuat Tim Kabupaten Blora pada ajang yang lebih tinggi. Selain menjadi kebanggaan bagi sekolah dan orang tua, pencapaian ini juga mengharumkan nama Kecamatan Todanan di tingkat provinsi.

“Ini kemenangan bersama. Anak-anak kita telah menunjukkan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan penuh dari semua pihak, mereka bisa bersaing bahkan di level lebih tinggi,” tutup Kades Soni.**team website.